Sunday 15 November 2015

Wae Rebo, Surga Kecil di Tanah Flores

Wae Rebo
Tidak salah jika menyebut flores adalah salah satu destinasi wisata dunia setelah sebelumnya saya membahas wisata flores Danau Tiga Warna, Keajaiban Danau di Nusa Tenggara Timur dan Pesona Pulau Padar, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur, Kini Wae Rebo yang di juluki kampung di atas awan yang akan saya ulas.

Wae Rebo adalah sebuah desa adat terpencil dan misterius di kabupaten Manggarai,Nusa Tenggara Timur. Di kampung ini hanya terdapat 7 rumah utama atau yang disebut sebagai Mbaru Niang. Menurut legenda masyarakat, nenek moyang mereka berasal dari minangkabau, Sumatra.

Desa Wae Rebo terletak di ketinggian 1.200 mdpl dan di temukan pertama kali pada tahun 1997 oleh seorang antropolog belanda catherine allerton. desa ini adalah salah satu desa terindah di Indonesia, dan desa ini sama sekali tidak memiliki signal hp, desain rumah adat ini berbentuk kerucut. rumah adat di desa wae rebo tidak boleh di tambah maupun di kurangi, harus tetap 7. masyarakat boleh membangun rumah di sekitar desa tapi bentuknya tidak boleh sama.

Rumah adat wae rebo terletak di tengah pegunungan yang di selimuti kabut tipis ini membutuh waktu sekitar 4 jam untuk bisa sampai di lokasi. butuh kesabaran juga tapi semua terbayarkan setelah sampai di tempat tujuan. rumah adat wae rebo sudah terkenal hingga kemancanegara bahkan sudah terdaftar di UNESCO menjadi desa wisata tradisional dunia, bukan itu saja desa wae rebo pun mendapat penghargaan AWARDS OF EXCELLENCE pada acara unesco asia-pasific tahun 2012 di Bangkok dan mengalahkan 11 negara lainnya. sayangnya orang indonesia jarang yang mengenal desa ini, sehingga wisatawan dalam negeri hanya sedikit yang berkunjung ke wae rebo. meski demikian desa waerobo menjadi pesona daya tarik wisatawan asing.


Wae Rebo

Sebagian warga desa di sana bertani dan para wanita membuat kerajinan tenun, kebun kopi bisa anda temukan dan para wisatawan biasanya di suguhkan dengan kopi khas flores. warga desa wae rebo sangat ramah setiap tamu yang datang sudah di anggap menjadi warga, tentunya kalimat ini sangat menyenangkan dan menyentuh hati para pengunjung.  minat berkunjung??


Artikel Terkait

No comments:

Post a Comment